Jam Sekarang

Minggu, 25 September 2011

Tangkal Radikal Bebas dengan Dewandaru

Dewandaru memang bukan tanaman popular, tapi khasiatnya untuk kesehatan sungguh luar biasa. Tanaman bernama latin Eugenia uniflora dari suku Myrtaceae ini berasal dari kawasan Brazil. Nama ilmiah lain yang dikenal orang adalah belimbing londo atau ceremai asam.

Selintas bentuk buahnya mirip buah ceremai, hanya ukurannya lebih besar. Buah Dewandaru berbentuk bulat ber diameter lebih kurang 1,5 – 2 cm dan berwarna merah dengan biji kecil berwarna cokelat.

Bagian luar buah terdapat tonjolan-tonjolan yang mempermudah orang untuk membedakan dengan buah tanaman lain. Tanaman Dewandaru ini sendiri tingginya bisa mencapai 5 – 7 meter dengan batang tegak.

Daun Dewandaru sendiri berbentuk lonjong dengan ujung dan pangkal yang meruncing. Menurut referensi yang ada, tanaman ini memang hanya tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Tapi, untuk di pulau Jawa, tanaman ini masih jarang ditanam

Dewandaru, khususnya buah dan daunnya sudah dimanfaatkan warga Brazil untuk mengobati gangguan kesehatan secara turun temurun. Daun dan buah tanaman ini digunakan untuk mengatasi diare, rematik, antidiabetes dan antikolesterol.

Khasiatnya yang sudah terkenal itu telah mencuri perhatian ilmuwan untuk melakukan penelitian. Tujuannya untuk memberikan landasan ilmiah pemakaiannya. Bahkan, saat ini sudah mulai dibicarakan khasiat dewandaru sebagai antikanker.


Khasiat


1. Antioksidan


Buah maupun daun dewandaru terbukti bisa mencegah munculnya kanker atau tumor. Warna merah buah dewandaru menunjukkan bahwa di dalamnya terdapat kandungan senyawa tertentu. Dari hasil penelitian diketahui mengandung senyawa golongan karotenoid.

Begitu juga dengan daun dewandaru ditemukan senyawa yang bermanfaat sebagai antioksidan dan disebut fenolik. Karotenoid dan fenolik berkhasiat sebagai antioksidan yang bekerja melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Keberadaan radikal bebas menyebabkan kerusakan sel dan pangkal terjadinya penyimpangan pada pola pembelahan sel atau penyebab dari tumor dan kanker.

Belum lagi lingkungan tempat tinggal kita yang dipenuhi polusi, gaya hidup buruk (kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia tambahan) semakin memperkuat posisi radikal bebas menurunkan daya tahan tubuh manusia.

Salah satu langkah yang harus ditempuh untuk menghindari dan mencegah kerusakan sel adalah dengan mengkonsumsi zat golongan antioksidan dalam jumlah cukup.

Jika Anda memanfaatkan buah dewandaru, sebaiknya di jus terelebih dahulu atau dimakan langsung. Buah dewandaru yang sudah masak mengandung likopen yang tinggi.

Perlu juga Anda ketahui bahwa kandungan likopen bisa menurun apabila diolah menjadi produk tertentu. Diperlukan teknik tertentu dalam pengolahan agar kandungan likopen tidak berkurang terlalu banyak.

Begitu juga dengan penanganan daun dewandaru. Ilmuwan menemukan bukti kandungan senyawa fenolik pada ekstrak daun yang dikeringkan dengan panas sinar matahari jauh berkurang dibandingkan dengan yang dikeringkan di udara.


2. Antibakteri


Selain sebagai antioksidan dewandaru juga bisa mengatasi diare. Warga Brazil menggunakan biji dewandaru untuk mengobati diare.

Para ilmuwan menelitu sejauh mana biji dewandaru berkhasiat sebagai anti kuman. Ternyata protein biji dewandaru mampu menghambat pertumbuhan berbagai macam kuman, di antaranya adalah kuman penyebab diare.


3. Atasi rasa sakit


Informasi yang tidak kalah menarik adalah pemakaian daun dewandaru untuk obat antirematik. Khasiat yang ditemukan melalui pemakaian secara turun temurun itu juga sudah didukung data ilmiah yang menggembirakan.

Daun dewandaru mengandung minyak atsiri, yang bekerja sebagai analgesik alias penghilang rasa sakit.



Perlu Penelitian Lebih Lanjut

Sayangnya saat ini penelitian tentang khasiat Dewandaru memang belum banyak dilakukan. Termasuk penelitian lanjutan sebagai penunjang, seperti dosis pemakaian dan aturan pakai.

Namun, hal itu janganlah dijadikan penghambat bagi pemanfaatannya, terutama mengingat buah dewandaru sudah dipakai secara luas untuk tujuan komersial. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya apabila kita mengonsumsi buah dewandaru sebagaimana buah-buahan berwarna merah yang mudah diperoleh di pasar.

Dalam hal ini sebaiknya selalu mempertimbangkan hal-hal yang bersifat umum. Seperti jumlah dan frekuensi pemakaian yang tidak berlebih.

Dengan cara ini kita dapat menambah jumlah asupan senyawa karotenoid secara bertahap dan mempertahankan kesehatan sel. Osteoporosis, kerusakan pembuluh darah bahkan kanker dan tumor bisa dicegah.

Dengan demikian pengembangan budidaya dewandaru perlu dipertimbangkan. Dewandaru bisa tumbuh di berbagai bagian Indonesia mengingat tanah di negara kita dikenal subur.


Dari berbagai sumber

Dr. Mangestuti Agil, Apt., MS

Departemen Farmakognosi dan Fitokimia

Fakultas Farmasi Universitas Airlangga


Link : http://www.nyata.co.id/detail/242/Tangkal-Radikal-Bebas-dengan-Dewandaru-

Kamis, 23 Juni 2011

Aplikasi Menarik di FB

Tambahkan Aplikasi Menarik di FB

Trik lain yang menarik bagi kalian jika anda pengguna facebook, anda dapat melakukan video chatting dengan teman-teman anda yaitu syaratnya adalah setiap user yang ingin chating video di facebook harus install ektensi “Social Plus” untuk memlai video chating.

Sosial Plus adalah ekstensi untuk Browser Google Chrome, Firefox dan Safari yang memungkinkan anda untuk mempercantik profil Facebook dengan menambahkan skin, gambar backgorund, emoticon, update status berwarna-warni, tombol tidak menyukai dan banyak lagi.

Juga mendukung keyboard navigasi, slideshow album dan ketika anda tidak menyukai status update, maka secara otomatis menambahkan “I dislike!” teks pada kotak komentar, sehingga anda bisa I dislike! dengan menekan tombol enter untuk mengirim komentar.

Setelah anda menginstal ekstensi Sosial Plus, anda restart browser jika anda pengguna Firefox jika anda penguna Chrome atau Safari anda cukup refresh halaman facebook anda.

untuk mendapatkan aplikasi ini anda bisa mendownloadnya disini

sumber : (http://www.forumbebas.com/thread-166899.html)

Rabu, 15 Juni 2011

Kebakaran Di Jl. Kemuning Loa Bakung

Dokumentasi Kebakaran Di Jl. Kemuning
Kel.Loa Bakung Kec. Sungai Kunjang Samarinda







Gambar saat terjadinya kebakaran Hari Minggu jam 00.05 Wita (Dini hari)
Gambar lainnya bisa dilihat disini



Pasca Kebakaran, tinggal puing-puing yang tersisa
Gambar lainnya bisa di lihat disini



Hasil Sumbangan Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Samarinda
Bersama Warga yang peduli untuk membantu korban



Serah terima bantuan sembako kepada korban
Gambar lainnya bisa dilihat disini


Kepedulian Himp.Mahasiswa Islam STAIN Samarinda

Jumat, 16 April 2010

Sebuah Pandangan dan Keinginan untuk Kemajuan Daerah Kalimantan Timur

Suatu hari saya melakukan kunjungan atas ajakan yang dahulu adalah atasan saya yaitu Bapak Prof. Dr. H. Abd. Rachim AF, BA, SE, M.Si yang secara pribadi mengajak untuk melakukan kunjungan singkat ke negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura.

Keberangkatan kami diawali dari Kota Kami Samarinda dilanjutkan melalui darat menuju Kota Balikpapan tempat Bandara Sepinggan yang akan membawa kami ke Malaysia hari itu juga yang sebelumnya transit dulu ke Jakarta. Singkat cerita sampailah kami di Bandara Internasional Malaysia pada sore hari menjelang senja. Kami langsung mencari tempat untuk menginap malam itu. Setelah dari Samarinda berangkat saat subuh dan sampai di Malaysia menjelang senja rasanya cukup melelahkan, namun rasa leleah itu menjadi tidak begitu dirasakan setelah saya melihat suasana Kota Malaysia terutama dari fasilitas infrastruktur yang ada di sana. Terutama kondisi jalan yang menghubungkan dari satu kota ke kota lain atau dari satu daerah dengan daerah lain.

Namun sebelum ada rencana pergi ke negara tetangga ini. Saya dan Bapak Rachim pernah berbincang-bincang mengenai kondisi daerah atau provinsi kami yaitu Kalimantan Timur. Beliau sempat memberikan pandangan yaitu mengapa Provinsi Kalimantan Timur ini perkembangannya baik dari segi Pembangunan Daerah maupun dari segi perekonomiannya belum terasa optimal dan memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Mulailah beliau mencontohkan daerah-daerah yang dengan keterbatasan infrastrukturnya membuat masyarakat daerah itu tingkat perekonomiannya tidak begitu tinggi walaupun tingkat produktifitas penduduknya bisa menghasikan sesuatu yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah itu.

Beliau berpendapat dan dengan serta merta saya juga meyakini bahwa yang menjadi kendala utama lambatnya perkembangan pembangunan dan perekonomian di daerah adalah karena kurangnya prioritas pembangunan infrastruktur utama yaitu jalan. Jalan yang bisa menghubungkan antara daerah satu dengan daerah lain atau antara kota satu dengan kota lain.

Itulah awalnya kenapa Bapak Abd. Rachim begitu antusias mengajak saya untuk melihat perkembangan daerah negara tetangga. Ternyata setelah saya melihat sendiri baik jalan-jalan di Malaysia maupun jalan-jalan di Singapura semua jalan beraspal hotmix. Tidak hanya itu jalan-jalannya juga lebar yang bisa dilalui oleh kendaraan bus-bus besar.

Masih menurut beliau mengapa daerah kita yaitu Provinsi Kalimantan Timur baik dari segi perkembangan pembangunan daerah-daerah kabupaten dan kota dan tingkat perekonomian masyarakatnya agak lambat dikarenakan salah satu faktor utama yang tidak mendukung adalah kondisi jalan-jalan yang ada. Baik jalan-jalan antar provinsi, antar kabupaten maupun kota masih jauh dari harapan. Padalah menurut beliau jalan-jalan inilah yang nantinya akan memacu semua kegiatan-kegiatan yang ada di daerah-daerah. Kita misalkan daerah A. Daerah ini sebenarnya punya banyak potensi yang bisa dikembangkan dan dihasilkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Sebenarnya daerah ini punya tanah yang subur untuk diolah menjadi lahan perkebunan dan pertanian, memiliki bahan-bahan yang terdapat di daerahnya yang bisa dikembangkan menjadi bentuk kerajinan rumah tangga yang bisa menghasilkan uang, misalnya disitu ada rotan. Walaupun seandainya masyarakatnya tidak pandai dalam membuat kerajinan, minimal mereka bisa menjual hasil dari usahanya ke daerah kabupaten atau kota lain.

Bapak Abd. Rachim juga berpendapat, seandainya jalan-jalan antar provinsi atau paling tidak antar kabupaten dan kota sudah dibangun dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi daerah itu akan tumbuh pesat seiring dengan meningkatnya perputaran uang baik dari daerah kabupaten maupun kota khususnya di Provinsi Kalimantan Timur. Saya pun menangkap inti dari pendapat beliau. Jika jalan-jalan itu sudah dibangun dengan kualitas baik, sudah barang tentu geliat perekonomian di daerah-daerah mulai terasa bergerak. Yang tadinya masyarakat menanam hasil pertaniannya hanya untuk memenuhi kebutuhan daerah atau desanya, kini berubah menjadi ada keinginan untuk menjualnya ke daerah-daerah atau kota-kota lain dan ini sudah pasti masyarakt akan terpacu untuk meningkatkan produksi dan hasil pertaniannya. Begitupun dengan hasil-hasil kerajinan lainnya. Ini akan membawa dampak terhadap meningkatnya taraf hidup masyaraka di daerah atau desa itu. Hal ini bukan tidak mungkin akan membantu program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan suatu daerah.

Dalam tulisan saya ini, ingin mengutarakan bertapa pentingnya suatu infrastruktur jalan yang dibangun dengan baik yang dapat menghubungkan antara desa atau kabupaten satu dengan yang lain dan antara kota satu dengan kota yang lain di Provinsi Kalimantan Timur. Umpama saja masyarakat yang daerah hasil pertanian yang banyak bisa menjualnya ke kabupaten atau kota lain, kemudian setelah hasil pertaniannya dijual, masyarakat tersebut bisa membeli pakaian, perabotan rumah tangga yang jauh lebih murah jika mereka membelinya di daerah mereka tinggal. Yang tadinya kebutuhan sandang, pangan dan papan sewaktu akses jalan tidak terhubung dengan baik ke kota susah diperoleh dan walaupun ada harganya sudah sangat mahal. Namun setelah akses jalan bisa digunakan untuk transportasi penumpang atau angkutan barang, harga barang-barang itu akan jauh lebih murah, karena di dukung oleh sarana transportasi yang cepat. Tidak dipungkiri jalan lebar dan beraspal baik sangat didambakan seluruh masyarakat Kaltim dan seluruh rakyat Indonesia.

Demikian ulasan saya kali ini, untuk waktu yang akan datang akan saya tambahkan dengan bahasan yang lebih panjang lagi..Mudah-mudahan tulisan saya kali ini bisa diakomodir karena apa yang saya sampaikan ini bertepatan dengan pencangan oleh Bapak Gubernur Provinsi Kalimantan Timur yang pernah saya baca di salah satu Koran Daerah Kaltim yang menyatakan bahwa Kaltim akan lebih meningkatkan jalur transportasi untuk membuka daerah-daerah yang mungkin masih terisolir atau infrastruktur jalannya belum menunjang transportasi atar daerah atau antar kabupaten dan kota. Terima kasih atas perhatian dan waktunya untuk membaca tulisan saya ini.***


Beberapa gambar yang sempat diabadikan disaat perjalanan ke negeri tetangga :