Jam Sekarang

Jumat, 02 April 2010

Berbagi Ilmu dengan Teman n Sahabat

Cara Tepat Sampaikan Ide Kreatif


Ada banyak ide dan gagasan bersliweran melintas di kepala Anda. Sayang kan jika ide itu tak bisa tersampaikan, padahal mungkin saja ide kreatif itu akan memberi banyak perubahan bagi perusahaan nantinya.

Berikut ini beberapa tips menyampaikan ide briliant menurut Anny Nursani dari Iradat Konsultan:

1. Menjabarkan Keuntungan

Sebuah presentasi mengagumkan tidak akan cukup tanpa pemahaman dari audience. Anda harus tahu apa yang harus Anda lakukan dan bagaimana membuat mereka yakin kepada Anda. Dan sebuah keuntungan (ice breaking) tentu saja akan membuat mereka tertarik.

Misal, jika Anda memiliki gagasan menaikkan omzet perusahaan di depan para marketer, Anda bisa mengatakan "Jika sistem ini diterapkan di perusahaan kita, Anda akan mendapatkan keuntungan A, B, dan C"

2. Materi Matang

Ketahuilah karakter audience Anda. Ada yang senang mengeritik, cenderung sinis, ada juga yang terkesan santai. Anda juga harus tahu ekspetasi mereka terhadap gagasan yang Anda sampaikan.

Persiapan materi presentasi harus siap jauh-jauh hari sebelumnya. Galilah banyak informasi yang mendukung ide Anda, baik melalui buku atau internet. Siapkan juga kalimat-kalimat pembuka, materi pokok dan penutupnya.

Sebelum presentasi dimulai, mintalah feedback dari rekan-rekan Anda. Cari tahu apa yang sebenarnya dinginkan orang-orang dari gagasan Anda. Hal ini akan membuat Anda jauh lebih siap.

3. Awal dan Akhir yang Mengesankan

Dua hal penting dalam menjual gagasan Anda adalah impresi pada 30 detik pertama dan 15 detik terakhir. Mengapa? karena orang akan membuat keputusan melanjutkan mendengarkan atau tiak pada 30 detik pertama.

Anda tak perlu merebut perhatian audience lewat lelucon-lelucon garing. Bolehlah menyelipkan sedikit humor, asal sesuai dengan konteks pembicaraan dan tepat sasaran. Di akhir impresi, audience butuh sesuatu yang berkesan, berika itu. Jika bisa, kaitkan dengan kalimat pembukaan.

Misal, jika Anda membuka pembicaraan dengan sebuah cerita, maka lengkapilah cerita tersebut di sesi penutup. Begitu juga saat Anda membuka dengan penjabaran data-data statistik atau kata-kata bijak, ulangi kata tersebut pada penutup.

4. Singkat dan Padat

Saat presentasi di depan para bos hindari kalimat panjang dan bertele-tele, itu terdengar sangat membosankan. Mereka sibuk dan tak punya banyak waktu mempelajari topik yang Anda sampaikan. Hindari juga penggunaan kata-kata sulit.

Istilah asing yang kurang familiar belum tentu akan membuat presentasi Anda terlihat hebat, kok. Gunakan saja kalimat sederhana yang mudah dipahami orang lain dan sertakan juga contoh konkrit-nya.

5. Tampil Prima

Saat presentasi dilakukan, tunjukkan sikap tubuh yang tegak, wajah yang penuh senyum. Perhatikan intonasi vokal dan artikulasi Anda. Jangan berbicara terlalu cepat, apalagi sampai terengah-engah seperti kehabisan napas. Bicaralah dengan suara yang tenang dan jelas.

Lakukan eye-contact dengan audience. Arahkan mata menatap audience satu per satu. Perhatikan juga gesture tubuh Anda, hindari memasukkan tangan ke dalam saku celana, berpegangan pada sudut meja, memainkan rambut atau tangan terlalu ekspresif.

Pakailah aksesori yang tidak berlebihan dan hindari pakaian berwarna terlalu terang. Anda pasti sangat risih jika orang-orang justru memperhatikan penampilan Anda yang terlalu berlebihan.

6. It's show time!

Presentasi yang dilakukan akan menarik bila menggunakan alat bantu visual, semacam statistik atau grafik. Gagasan Anda akan lebih mudah dipahami audience karena disertai data statistik yang akurat. Agar presentasi Anda sukses dan menarik, jangan lupa kuasai juga software presentasi.

Umumnya software untuk presentasi adalah Microsoft Power Point. program ini fleksibel karena presentasi dapat dimainkan dengan animasi, suara atau video. Berkreasilah dengan desai slide presentasi yang menarik. Agar tampilan presentasi Anda lebih maksimal, kombinasikan juga dengan sofware macromedia Flash.

7. Siapkan Jawaban

Presentasi telah Anda lakukan dengan lancar, saatnya kemudian berlanjut pada sesi tanya-jawab. Anda dituntut untuk cermat mendengarkan pertanyaan terutama yang terkesan menyerang. Siapkan jawaban yang elegan dan diplomatis, agar citra baik yang Anda bangun selama presentasi tidak pudar.

Jawablah pertanyaaan yang terkesan memojokkan Anda dengan sikap tenang. Berikan argumentasi yang kuat dan tepat. Lewat tatapan mata Anda, tunjukkan jawaban Anda kepada semua audience yang hadir.

8. Berlatih Terus

Ada banyak cara belajar agar presentasi Anda berjalan lancar. Bertanyalah kepada orang-orang yang telah mahir berpresentasi, pelajari juga melalui video atau Anda bisa memcobanya di depan cermin, keluarga dan teman Anda.

sumber : http://suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar